HAPI (Himpunan Advokat /Pengacara Indonesia) DPD Provinsi Papua resmi melaksanakan Konferda pertama, dengan mengangkat tema ‘Mewujudkan Integritas dan Loyalitas Antar Kader DPD HAPI Provinsi Papua’.
Ketua panitia Konferda DPD HAPI Provinsi Papua Isai Wuritimur, SH. MH, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pengacara, yang sangat antusias terlibat pada acara tersebut.
“Saya apresiasi kepada seluruh pengacara yang duduk dan berhimpun bersama dalam gelaran konferensi daerah, yang pertama kali dilaksanakan oleh HAPI Provinsi Papua di Kota Jayapura ini,” katanya, Jumat (25/6/2021).
Wakil Ketua Umum Djafar Ely,SH,SE,MM mewakili Ketua Umum DPP HAPI mengatakan bahwa HAPI adalah organisasi yang bekerja untuk masyarakat dan bagian dari penegak hukum yang tidak di biayai oleh Pemerintah, DPR, Maupun MPR ,dengan pernyataanya ini kami akan memberikan rasa keadilan pada masyarakat.
“HAPI mempunyai visi dan misi yang sangat jelas yaitu membentuk kader – kader Advokat professional yang dibutuhkan oleh masyarakat yang mencari keadilan dan mencari kenyamanan dalam proses Hukum yang akan dijalankan” ujar Djafar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua OKK DPP HAPI Dr.(C) Tasrif. SH.MH, mengatakan, organisasi Advokat HAPI ini sudah menyebar perwakilannya di seluruh Indonesia, hanya saja ada kevakuman yang terjadi di beberapa daerah.
Pria yang sedang menempuh gelar Doktor itu menambahkan, yang terpenting baginya, ada tiga jangka yang menjadi perencanaan kedepan. “Yaitu jangka pendek, menengah, dan jangka panjang akan kami tempuh,” ujarnya.
Jangka pendek berupa, konsolidasi, jangka menengah berupa optimisme, dan jangka panjang yaitu masyarakat itu sendiri dapat dengan mudah mengakses HAPI atau mencari keadilan dengan melalui teknologi terkini.
Sementara itu dalam saSaat ini untuk Rasio Advokat dan jumlah Penduduk masih jauh, jadi HAPI akan mencetak Kader-Kader Advokat Muda, yang berkwaliatas.
“Terus melakukan sosialisasi dengan teknologi agar seluruh lapisan masyarakat, dapat mengetahui tentang hukum melalui organisasi HAPI Provinsi Papua,” tutupnya (HAS)
