Ganjar Pranowo: Perayaan Bersamaan Dua Hari Besar Keagamaan Mengimplementasikan Toleransi dan Kebinekaan Bangsa

0
23
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut peringatan dua hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dan peringatan Kenaikan Isa Almasih pada hari yang sama menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mampu berdampingan dalam beribadah. Serta, bisa mengimplementasikan toleransi dan kebinekaan.

“Hal itu menunjukkan kepada kita semua, o iya rasa-rasanya di antara kita harus saling menghormati, saling menghargai, dan ini berkah untuk Indonesia,” kata Ganjar usai menunaikan Salat Ied di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri di Semarang, Kamis (13/5).

Pada Hari Raya Idulfitri 144 l2 Hijriah, Gubernur Ganjar kembali melaksanakan Salat Ied bersama keluarga di rumah dinas karena masih pandemi Covid-19.

“Dua lebaran ini sama, sama-sama menahan diri, sama-sama semuanya menjaga diri. Kenapa saya dan keluarga memutuskan untuk Salat Ied di rumah karena kondisi. Kondisi di luar yang kemarin pemerintah meminta untuk tidak mudik,” katanya.

Selain pandemi Covid-19 yang belum berakhir, munculnya beberapa klaster yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah dan kegiatan lainnya juga menjadi alasan Ganjar.
Lihat juga: Anies Kenakan Serban Bendera Palestina saat Salat Ied

Oleh karena itu, politikus PDIP ini berpesan kepada masyarakat Jawa Tengah tetap disiplin dan menaati protokol kesehatan agar bisa menuntaskan Covid-19.

“Beberapa klaster yang muncul, ada yang dari mudik, ada yang saat tarawih, dan dari takziah. Dari macam-macam tempat itu kita mesti menjaga diri. Kita tentu sama dengan tahun lalu, pandemi belum tuntas, maka kita harus tuntaskan dengan baik, saling menjaga diri, kerumunannya tidak banyak, kalau berkerumun bisa menjaga jarak, ketat protokol kesehatan, dan seterusnya,” ujar Ganjar.

(IN)