Garuda Batalkan Seluruh Pesanan Boeing 737 MAX 8

0
377
Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.jpg

Garuda Indonesia akhirnya memastikan tidak akan melanjutkan pesanan pembelian Boeing 737 MAX 8.

Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, perusahaan tetap percaya dengan Boeing sebagai pabrikan meskipun tidak percaya dengan produk Boeing 737 MAX, termasuk setelah sistem anti-tall pesawat tersebut telah diperbaiki.

“Dari Garuda kami masih percaya terhadap brand Boeing namun kami sudah tidak percaya lagi dengan produk Max-8 khususnya karena masyarakat yang notabene pelanggan kami sudah kehilangan kepercayaan terhadap produk itu,” kata pria yang kerap disapa Ari itu, Kamis (28/3/2019).

Ari menyebut, Boeing memahami dan mendukung posisi Garuda. Apalagi, Garuda merupakan maskapai terbesar di Indonesia sekaligus pelanggan kunci bagi perusahaan asal AS.

Meskipun begitu, Ari memastikan kontrak bisnis antara Garuda dengan Boeing tetap berlanjut. Hanya saja, kontrak yang berlaku akan direstrukturisasi. Dengan begitu, Garuda tidak akan berpaling ke pabrikan lain untuk mengganti armada setipe Boeing 737 MAX 8.

“Yang pasti kami tidak akan mengganti ke brand lain seperti yang dilakukan beberapa maskapai lain, namun meminta Boeing untuk menawarkan produk lain selain Max 8 tersebut,” ucap dia.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah pagi ini, manajemen Boeing mendatangi kantor Garuda di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, kedua belah pihak menutup rapat hasilnya kepada awak media.

Mantan Presiden Direktur PT Pelindo I (Persero) itu mengatakan, pertemuan dengan Boeing akan kembali digelar di Seattle, AS. Garuda mengusulkan agar Boeing juga mengundang regulator, baik dari Indonesia maupun AS. (INT)