Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta supaya pembangunan MRT dilakukan secara paralel. Dia memerintahkan MRT rute Cikarang-Balaraja segera dimulai tahun ini.
“Tahun ini, tadi saya perintahkan juga untuk memulai rute Timur-Barat mulai tahun ini. Setuju enggak? Yang setuju tunjuk jari,” kata Jokowi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019).
PT MRT Jakarta baru saja menyelesaikan separuh rute MRT Selatan-Utara, yakni fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15 kilometer (km). Adapun pembangunan fase II rute Bundaran HI-Kota sepanjang 8 km baru saja dicanangkan hari ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, MRT fase II akan segera dimulai paling lambat awal April 2019. Pemenang tender proyek ini sudah ditetapkan. Begitu juga dengan pendanaan dari Jepang yang mulai cair.
“Insya Allah tahun ini atau awal (tahun) depan kita akan mulai tahap ketiga Cikarang sampai Balaraja 78 kilometer,” kata dia.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu memperkirakan MRT Cikarang-Balaraja bisa segera dimulai selambat-lambatnya kuartal II-2020.
Menhub menyebut, bila tiga fase MRT tersebut rampung, maka Jabodetabek akan memiliki MRT sepanjang 100 km. Pemerintah, kata dia, tengah membuat sistem transportasi terintegrasi di area sekitar Jakarta.
“Kita sedang mengkonsepkan Jakarta sebagai suatu kota paling besar di Indonesia, menjadi kota dengan angkutan massal yang paripurna. Bila angkutan massal sudah paripurna, maka kemacetan itu bisa kita hilangkan,” tuturnya. (INT)
