Stasiun Gambir sebagai hub atau persinggahan persimpangan utama kereta di DKI Jakarta akan diambil alih oleh Stasiun Manggarai. Hal ini akan berdampak besar pada lalu lintas disekitar Manggarai nantinya.
Stasiun Gambir tidak akan melayani rute jarak jauh pada 2021. Sebab, pemerintah akan menjadikan Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun di Jakarta.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengatakan, perlu ada diskusi lebih lanjut untuk mengatur lalu lintas di sekitar Stasiun Manggarai. Karena jika tak ada pengaturan khusus bisa berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Stasiun Manggarai.
“Nanti saya coba diskusikan. Biasanya pak menteri pasti selalu kalau ada perubahan terhadap skema untuk satu terminal satu simpul, pasti akan dilibatkan dengan yang lain,” ujarnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Menurut Budi, dalam diskusi nanti akan melibatkan beberapa stekholder. Misalnya dari pihak pemerintah yang akan melibatkan Badan Pengelola Transporrasi Jabodetabek.
Budi Setiyadi menegaskan, setiap pengembangan moda transportasi pasti akan didukung dengan transportasi yang lain. Sebagai contoh, di beberapa daerah sudah massif terbangun konsep Transit Oriented Development (TOD).
“Jadi semuanya akan mendukung, sehingga kita harapkan masyarakat berpindah dari satu moda transportasi ke moda yang lain akan lebih bagus,” jelasnya. (INT)
