Pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat ternyata menyisakan cerita tersendiri, dengan adanya pengakuan dari salah satu pendiri partai dan pelopor Demokrat Dr.Ir. Subur Sembiring yang mengambil alih DPP versi AHY.
Hal itu disampaikan dikarenakan terpilihnya AHY sebagai ketua umum cacat dan buktinya belum mendapatkan SK kementrian hukum dan Ham hingga kini.
“Kepengurusan DPP AHY saya ambil alih” tegas Dr Ir Subur Sembiring Plt Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Pendiri Dan Deklarator Partai Demokrat dalam keterangan pers yang di viralkan melalui akun yutupnya ( rabu 27/5/2020)
“ Saya Dr Ir Muhamad Subur Sembiring Plt Ketua Umum DPP Pendiri Dan Deklarator Partai Demokrat menyampaikan pesan khusus kepada 34 Ketua DPD dan 514 Ketua DPC Partai Demokrat Se – Indonesia dan para pendiri dan deklartaor Partai Demokrat se – Indonesia, bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat telah melaksanakan kongres ke V di JCC Senayan Jakarta pada tanggal 14/2/2020 yang lalu.
Kegiatan kongres luar biasa tersebut akan di laksanakan di provinsi dki jakarta sebagai tuan rumah setalah PSBB di cabut oleh pemerintah.
Sementara Wakil Ketua Umum DPP Syarief Hasan mengatakan bahwa Dr Subur Sembiring bukan pendiri partai, deklarator dan bukan siapa-siapa, peryataanya juga seperti orang yang sedang berhalusinasi jadi tidak usah ditanggapi serius, kami di DPP tetap solid.
“Namanya sedang berhalusinasi alias orang Halu” Ujar syarief kepada integritasonline.com, Jumat, (29/05/2020).
Syarief menambahkan saat ini kepengurusan DPP Demokrat dibawah satu komando AHY sangat Solid dan terus melakukan konsolidasi di seluruh Indonesia, mengenai SK Kumham akan keluar dalam waktu dekat ini.
“Ketum AHY sejak terpilih terus melakukan konsolidasi partai, mengenai SK Kumham kita serahkan pada pemerintah” Ujar Syarief Hasan yang juga Wakil Ketua MPR RI. (CPK)