Ketum PKB Cak Imin  Tuduh Sekretaris Jenderal PBNU Gus Ipul Makelar

0
10
Cak Imin dan Gus Ipul

Perseteruan Ketum PKB Cak Imin  dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi melear kemana-mana, berawal ajakan Gus Ipul mengajak PKB untuk kembali ke jalan Nahdlatul Ulama (NU). Gus Ipul mengungkapkan alasannya mengajak PKB kembali ke NU.

“Soal pilpres, tiba-tiba nyalon, tiba-tiba, bikin bingung banyak kiai juga. Akhirnya warga NU terpecah dan bikin bigung Kiai-Kiai,” Ujar Gus Ipul, Senin (19/2/2024).

Menurut Gus Ipul Pilpres merupakan persoalan bangsa yang harus dibicarakan bersama-sama. Dia menyebut Ketum PKB Muhaimn Iskandar atau Cak Imin tidak ada komunikasi terkait mencalonkan diri sebagai cawapres Anies Baswedan membuat para kiai bingung.

“Pilpres itu kan masalah bangsa, kalau PKB menganggap partainya NU ya harus musyawarah harus minta nasihat dengan PBNU, dengan Rais Aam, dengan Ketum gitu, kan ini nggak ada tiba-tiba nyalon, jadinya bingung Kiai-Kiai dan terpecah,” tambahnya

Gus Ipul menilai PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu. Menurutnya, PKB juga bukan pertama kali ini menjadi peserta pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi, katanya, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.

Mantan Wagub Jawa Timur itu menyarankan PKB melapor jika menemukan masalah dan juga menjaga kesejukan proses demokrasi. Dia juga meminta elite PKB meminta nasihat ke Rais Aam dan Ketum PBNU mengenai langkah perpolitikan ke depan.

Ketua Umum PKB yang juga cawapres nomor urut 01 Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun buka suara. Cak Imin meminta kader dan relawan 01 mengabaikan pernyataan Gus Ipul.

“Selamat pagi para pejuang perubahan!Teruslah bekerja menjaga suara rakyat,” ujar Cak Imin dari akun X-nya.

Cak Imin meminta para relawan dan kader PKB mengabaikan Gus Ipul. Bahkan, dia menyebut Gus Ipul makelar.

“Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar,” ujar Imin. (CPK)