Luka Lama Keluarga Gusdur pada Cak Imin Pengaruhi Kemenangan Anies

0
11

Perseteruan antara keluarga mendiang Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampaknya tetap mengiringi dinamika politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Konflik menahun di antara kedua kubu sempat beberapa kali disinggung. Namun, persoalan itu kembali menjadi perhatian setelah deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Cak Imin. Perseteruan antara Cak Imin dan keluarga mendiang Gus Dur bermula dalam perebutan kekuasaan di internal PKB pada 2005 sampai 2008. Perselisihan antara kubu Gus Dur dan Cak Imin di PKB dimulai selepas Muktamar 2005.

Sedangkan Gus Dur ditetapkan menjadi Ketua Dewan Syura PKB. Ternyata sejak muktamar itu muncul dua kubu di dalam PKB. Yakni kubu Gus Dur dan kubu Muhaimin. Lantas pada Maret 2008 muncul kabar ada upaya untuk melengserkan Gus Dur dari posisi Ketua Dewan Syura PKB.

Perseteruan antara keluarga Gus Dur dan Cak Imin ini pun mewarnai dinamika politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Yenny memastikan tak akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 karena telah berpasangan dengan Cak Imin. Sehingga kini hanya tinggal dua pilihan bakal calon presiden yang akan dia dukung, yaitu Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

“Kami para anak buah Gus Dur, pengikut Gus Dur, ya pilihan politiknya tinggal 2, dan sedang kami olah, kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut, kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar,” kata Yenny Wahid.

Yenny mengatakan, bahwa keluarga Gus Dur memiliki pilihan politik dan rambu-rambunya sendiri dalam menentukan arah dukungan di Pilpres 2024. Berdasarkan rambu-rambu tersebut, Yenny memastikan bahwa keluarga Gus Dur hanya akan memilih Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

“Posisi saya tidak berubah, keluarga kami menghormati proses demokrasi yang terjadi. Tapi dalam melakukan pilihan politik, kami punya rambu-rambu sendiri yang kami pegang, dan jelas kami posisi kami, kami utarakan berkali-kali, jelas sekarang tinggal 2 pasang calon yang sedang kami pertimbangkan,” tegasnya.