Malam Hari, Blok G Pasar Tanah Abang jadi Sarang “Nyabu”

0
4
Sumber: Foto Kompas

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan turun tangan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) dan polisi untuk membenahi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kawasan tempat perbelanjaan pasar tradisional itu diduga sarang premanisme dan tempat menggunakan sabu. “Ya nanti bersama pak Wali (Kota Jakarta Pusat), dan Polres cek,” ujar Heru Budi pada Jumat (7/7/2023).

Kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Polres Jakarta Pusat dilakukan karena permasalahan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang itu merupakan tindakan kriminalitas. “Kalau menyangkut terkait kriminalitas kami kerja sama dengan polres,” ucap Heru. Sebelumnya, sejumlah pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Sejak sepi akibat pandemi Covid-19, lantai dua dan tiga di sentra busana yang terbengkalai itu beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan. Bahkan diduga para preman mengisap sabu di sana.

Kebanyakan pedagang di Blok G sudah mengetahui aktivitas preman di lantai atas. Namun, para pedagang tidak berani melapor.

Suasana di lantai dua dan tiga Pasar Tanah Abang Blok G tidak terurus dan memprihatinkan. Di antara los-los yang dulunya menjadi lapak pedagang, terlihat tumpukan berbagai jenis sampah. Ada potongan manekin, tumpukan sisa kain, sisa sampah plastik yang terbakar, dan sebagainya. Semuanya dalam kondisi kotor dan berbau pesing. Bahkan, di salah satu los di lantai dua, terdapat sebuah botol plastik bekas air mineral. Tutupnya dilubangi dan dimasukkan dua sedotan plastik. Alat itu diduga sebagai bong yang digunakan untuk mengisap sabu.

Tidak jauh dari situ, turut ditemukan sebuah plastik klip. Selain itu, di lantai tiga juga terlihat sejumlah pecahan botol kaca bekas minuman keras (miras). Hal itu terbukti dari tutup botol berwarna ungu bertuliskan merek anggur merah. Untuk diketahui, saat ini Pasar Tanah Abang Blok G hanya beroperasi di lantai satu dari tiga lantai. Dari sekian banyak los yang tersedia, hanya sebagian kecil pedagang pakaian dan bordir yang buka. Selain itu, terdapat pasar basah di lantai dasar dekat area parkir.