Ratusan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Pejuang Bekasi merayakan Malam Natal dengan penuh khidmat dan sukacita, Selasa malam, di gereja HKBP Resort Pejuang, Bekasi. Ibadah Natal berlangsung dalam suasana hangat, sederhana, namun sarat makna, dihadiri ratusan jemaat dari berbagai kelompok usia.
Pendeta HKBP Resort Pejuang Bekasi, Pdt. Nurhaida Siregar, STH dalam khotbah Natalnya menyampaikan pesan utama bahwa Natal membawa sukacita dan damai, bukan hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi sebagai panggilan iman untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Natal adalah kabar sukacita bagi semua orang. Kelahiran Yesus Kristus membawa damai, pengharapan, dan kekuatan baru bagi umat manusia, khususnya di tengah berbagai tantangan hidup saat ini,” ujar Pdt. Nurhaida di hadapan jemaat.
Ia menegaskan bahwa damai Natal tidak boleh berhenti di dalam gedung gereja, melainkan harus nyata dalam sikap hidup jemaat—di keluarga, lingkungan kerja, serta di tengah masyarakat yang majemuk. Natal, menurutnya, adalah momentum untuk memperkuat kasih, toleransi, dan kepedulian sosial.
Ibadah Malam Natal berlangsung dengan tertib dan penuh penghayatan, ditandai dengan puji-pujian, pembacaan firman Tuhan, doa syafaat, serta penampilan paduan suara jemaat yang menambah kekhusyukan suasana. Cahaya lilin Natal menjadi simbol terang Kristus yang diharapkan mampu menerangi kehidupan umat di tengah dunia yang penuh pergumulan.
Di akhir ibadah, Pdt. Nurhaida mengajak seluruh jemaat untuk menjadikan Natal sebagai titik awal pembaruan iman dan komitmen pelayanan. “Mari kita menjadi pembawa damai di mana pun kita berada, sebagaimana Kristus telah lebih dahulu membawa damai bagi dunia,” pesannya.
Perayaan Malam Natal HKBP Resort Pejuang Bekasi pun ditutup dengan penuh sukacita, kebersamaan, dan harapan baru, menyambut kelahiran Sang Juruselamat dengan hati yang bersyukur dan damai. (TR)
