Pembangunan IKN Siap Dimulai, Pemerintah Anggarkan 1,7 Triliun Rupiah

0
24
Pemerintah mulai menyiapkan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pemerintah sudah mulai menyiapkan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebesar Rp 1,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati menjelaskan anggaran ibu kota negara ada di masing-masing kementerian dan lembaga.

“Anggaran itu selalu ada di dalam masing-masing kementerian dan lembaga, ada yang dipakai untuk mempersiapkan infrastruktur dasar,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN kita, Kamis (22/4/2021).

Sri Mulyani merinci, persiapan berbagai infrastruktur dasar di IKN baru sebesar Rp 800 miliar, yang anggarannya tersebar di Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga ATR/BPN.

Kemudian ada pula dana belanja project development fund (PDF) sebesar Rp 900 miliar, yang sifatnya non kementerian/lembaga.

Pada 2019, pemerintah mengatakan bahwa total anggaran ibu kota negara mencapai Rp 466 triliun. Yang terbagi atas Rp 89,4 triliun yang berasal dari APBN, Rp 253,4 triliun dari KPBU kerja sama pemerintah dan badan usaha, dan Rp 123,2 triliun dari swasta.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan memulai pembangunan atau groundbreaking Istana Kepresidenan di ibu kota baru pada tahun ini.

Bahkan pada Senin (12/4/2021), Suharso mulai meninjau lokasi titik nol pembangunan IKN dan titik lokasi Istana Negara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan timur.

Sesuai dengan rancangan master plan yang telah disusun, dan detail plan yang sudah disiapkan. Suharso optimistis Istana Presiden di IKN bisa selesai pada 17 Agustus 2024. Sehingga upacara HUT RI ke-79 bisa dilakukan di ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Kami sampaikan kepada bapak presiden, mudah-mudahan kalau semuanya berjalan dengan baik dan vaksinasi benar-benar bisa mencapai herd immunity, maka tanggal 17 Agustus 2024, presiden bisa melaksanakan, kita melaksanakan peringatan 17 Agustus di ibu kota negara yang baru,” ujarnya.

(IN)