Safari Politik Anies Dijegal. Anies Curi Start Kampanye?

0
23

Penolakan terhadap rencana safari politik Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau disampaikan Koalisi Mahasiswa Riau Peduli Demokrasi.

Diketahui, para mahasiswa ini juga sempat melakukan unjuk rasa di depan kantor KPU Riau, Jalan Gajah Mada, dan kantor Bawaslu Riau, Jalan Adi Sucipto.

Koordinator Umum Koalisi Mahasiswa Riau Peduli Demokrasi Ahmad Rinaldi Hasibuan  meminta KPU dan Bawaslu Riau melarang kegiatan politik Anies di Pekanbaru. Dia menyebut kegiatan itu sama artinya mencuri start kampanye.

”Anies Baswedan ini selalu membawa politik identitas. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Riau yang sudah hidup secara damai dan tentram,” katanya.

Anies Baswedan memang sudah menyatakan siap maju sebagai calon Presiden RI untuk Pemilihan Umum Presiden  2024. Diusung Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, jelang Pilpres 2024 Anies gencar melakukan safari politik. Alih-alih menggalang dukungan masyarakat, safari politik Anies justru dijegal atau mendapat penolakan di sejumlah daerah. Seperti di Aceh,  Riau, Jogja dan Ciamis.

Sebelumnya pimpinan DPR RI dipimpin langsung Ketua DPR RI (H.C) Puan Maharani menggelar audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas mengenai persiapan pelaksanaan Pemilu 2024. Sejumlah hal pun disoroti, Kedua pihak menyepakati sejumlah hal berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di antaranya masa kampanye yang akan berlangsung 75 hari dan besaran dana pelaksanaan sebesar Rp76,6 triliun. Pemilu dijadwalkan akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024. Sementara Pilkada Serentak pada 27 November 2024.