Mendagri Tito Karnavian Lantik 4 PJ Gubernur Papua.

0
6
Mendagri Tito Karnavian Lantik 4 PJ Gubernur Papua

Tahun 2022 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia karena tahun ini provinsi di Indonesia menjadi 38. Empat provinsi baru ini ada di tanah Papua. Pengesahan RUU empat provinsi itu menjadi UU dilakukan DPR. Tiga RUU provinsi disahkan dalam Rapat Paripurna, Kamis (30/6/2022).

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pembentukan provinsi baru di Papua dilakukan atas aspirasi yang sudah cukup lama disampaikan oleh masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat papua. Ia menegaskan pemekaran yang terjadi di Papua harus dipandang positif. Sebab, keputusan itu dibuat berdasarkan masukan terkait pemekaran DOB Papua yang telah mencapai lebih kurang 324 aspirasi untuk membangun Papua menjadi lebih baik.

Usai meresmikan 4 DOB baru di Papua, Tito langsung menunjuk tokoh lokal untuk menjadi penjabat (Pj) gubernur sebagai pemimpin sementara provinsi baru Papua.

T Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan, dan Muhammad Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.

Ketiga Pj. yang dilantik tersebut berasal dari kalangan sipil yang merupakan putra-putri asli Papua. Ketiganya dilantik setelah lolos seleksi oleh Tim Penilai Akhir (TPA).

Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 115/P Tahun 2022 tanggal 10 November 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo sebelumnya merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan yang lahir di Agats, 24 April 1975. Kemudian, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo merupakan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejagung, yang lahir di Merauke pada 13 Maret 1964.

Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik yang lahir di Piramid pada 10 Januari 1971.

Selanjutnya, Pj Gubernur Papua Barat Daya Musa’ad sebelumnya menjabat Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi Papua. (HAS)