Hindari Kasus Kekurangan Gizi, Sebaiknya Ibu Hamil Perhatikan Ini

0
326
Nutrisi calon bayi mesti diperhatikan sejak dalam kandungan

Peringatan Hari Gizi Nasional di Indonesia, mengingatkan kembali betapa pentingnya pemenuhan gizi sebagai bagian dari hak anak yang menjadi masa depan bangsa. Kini, Indonesia memiliki dua masalah malnutrisi yang saat ini menjadi perhatian.

Dua masalah itu adalah kekurangan gizi yang menyebabkan stunting dan obesitas karena kelebihan gizi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kemenkes RI, angka stunting di Indonesia masih berada di angka 30,8 persen.

Meskipun angka ini memang menurun jika dibandingkan data Riskesdas tahun 2013, namun masalah stunting masih menjadi perhatian nasional, terutama Kementerian Kesehatan RI. Untuk itulah, adanya program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang memastikan nutrisi calon bayi sejak dalam kandungan hingga berumur dua tahun.

Bicara soal 1000 HPK yang mana menekankan soal nutrisi, membuat bertanya-tanya, nutrisi atau makanan seperti apa yang diperlukan sang ibu? Berikut deretan makanan yang direkomendasikan untuk ibu hamil.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis, kedelai dan kacang tanah ternyata mengandung bahan yang bermanfaat bagi ibu hamil. Yaitu folat, vitamin B yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin, terutama di trimester pertama. Mengonsumsi kacang-kacangan selama hamil dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat lahir dan berat lahir rendah.

Makanan dengan Protein

Makanan-makanan yang mengandung protein seperti ikan salmon, telur, dan daging tanpa lemak memiliki kandungan protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Salmon, misalnya, mengandung omega 3 yang dapat membantu membangun otak janin Anda. Kemudian protein dan kolin dari telur juga sangat baik bagi perkembangan otak sang bayi.

Sementara itu pada daging seperti daging sapi dan ayam mengandung protein dan zat besi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Para perempuan yang merencanakan dan sedang hamil, membutuhkan lebih banyak zat besi karena volume darah meningkat. Kadar zat besi yang rendah selama awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang menggandakan risiko kelahiran prematur dan berat lahir rendah.

Sayuran Hijau

Sayur-sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, bayam mengandung banyak nutrisi, vitamin dan mineral yang penting bagi ibu hamil. Di antaranya vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat dan kalium. Kandungan-kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan risiko berat badan lahir rendah.

Buah-buahan

Nutrisi pada buah-buahan memiliki manfaat yang sangat baik bagi kehamilan Anda. Misalnya buah berry, yang mengandung air, karbohidrat sehat, vitamin C, serat, dan antioksidan. Kemudian ada buah alpukat yang tak hanya lezat tetapi juga mengandung serat, vitamin B (terutama folat), vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E dan vitamin C. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan janin dan meredakan kram kaki yang umum terjadi pada perempuan hamil. (INT)