Kangpho dan Drawa Menjadi Maskot PON XX Papua 2021

0
44
Logo Dan Maskot PON XX 2021

Salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia yaitu Pekan Olahraga Nasional [PON]. Ajang olangraga ini dihelat setiap empat tahun sekali. Adapun pelaksanaan PON XX telah diundur dari 2020 menjadi pada 2021 karena adanya pandemi Corona (Covid 19).

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan digelar tahun ini, di tengah situasi pandemi Covid-19. Provinsi Papua menjadi tuan rumah PON XX yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2021.

Lokasi utama penyelenggaraan PON XX Papua adalah Stadion Lukas Enembe. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk. Stadion ini menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektar (Sumber: Wikipedia).

Sebagai tuan rumah, Papua telah menyiapkan maskot berupa boneka yang berbentuk hewan unik dan endemik Papua yang nantinya akan diberikan kepada atlet yang mendapatkan medali. Maskot PON yang diperkenalkan yaitu dua hewan khas Papua, yakni Kangguru Pohon yang diberi nama Kangpho, dan Burung Cenderawasih yang diberi nama Drawa.

Menariknya, kangguru yang selama ini popular sebagai satwa khas Australia, nyatanya ada juga di Papua. Dari sejumlah jenis kangguru pohon tersebut, satu yang familiar adalah kangguru pohon mantel emas atau Dendrolagus Pulcherrimus. Bagian leher, pipi, dan kakinya dihiasi warna kuning keemasan. Inilah sebab, kangguru pohon Papua ini diberi julukan mantel emas.

Adapun makna dan filosofi dari kedua maskot PON XX Papua ini, yaitu:

MASKOT KANGPHO

  1. Obor

Menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportifitas.

2. Puncak Salju

Adalah lambang ciri khas pegunungan Papua. Puncak Jayawijaya atau yang lebih singkat disebut Puncak Jaya memiliki ketinggian mencapai 4.854 meter di atas permukaan laut, sehingga memungkinkan daerah ini diselimuti salju abadi. Gunung Jayawijaya dikenal sebagai salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Dengan adanya ini, semakin menggambarkan bahwa provinsi paling timur di indonesia ini sangat istimewa di mata dunia.

3. Ukiran Pada Ikat Pinggang

Menunjukkan bahwa ukiran tersebut adalah khas Papua yang sangat terkenal ke seluruh dunia. Ukiran ini merupakan bentuk dari sebuah tradisi kehidupan dan ritual yang terkait erat dengan spiritualitas hidup dan penghormatan kepada nenek moyang yang selalu hidup dalam pikiran dan hati masyarakat Papua.

4. Rumbai-Rumbai Pada Kepala Dan Pinggang

Merupakan busana yang sangat akrab dengan topi adat atau ikat kepala sebagai lambang kebersamaan untuk kaum laki-laki. Dan, rumbai-rumbai di pinggang yang digunakan kaum perempuan pada busananya melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban dari tanah Papua.

5. Warna Kuning Keemasan

Adalah lambang kejayaan hasil kekayaan tambang bumi Papua. Papua juga menyimpan potensi hasil bumi yang hampir ada di setiap daerah, mulai dari minyak bumi, emas, dan batu bara tambang.

MASKOT DRAWA

  1. Obor

Menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportifitas.

2. Warna Orange Pada Tubuh

Adalah warna yang sebenarnya melambangkan kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih.

3. Tali Medali Warna Merah Putih

Melambangkan kebersamaan memperebutkan medali dałam bingkai NKRI.

4. Medali

Melambangkan medali yang akan diperebutkan, sedangkan tiga lingkaran di dalamnya adalah menunjukkan klasifikasi medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

5. Warna Kuning Di Kepala Dan Ekor

Adalah warna cenderawasih yang sebenarnya. Warna ini melambangkan semangat, kehangatan, kegembiraan, dan juga menunjukkan Papua tanah yang kaya raya dengan tambang emasnya.

6. Rumbai-Rumbai Pada Kepala Dan Pinggang

Merupakan busana yang sangat akrab dengan topi adat atau ikat kepala sebagai lambang kebersamaan untuk kaum laki-laki. Dan, rumbai-rumbai di pinggang yang digunakan kaum perempuan pada busananya melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban dari tanah Papua.

7. Total Jumlah Sayap, Ekor, Dan Juga Jari Pada Kedua Kaki

Melambangkan penyelenggaraan PON XX yang sebelumnya direncanakan akan dibuka dan berlangsung pada jam 20.00 tanggal 20 dan tahun 2020 di Papua.

Karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman pun meminta agar semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX 2021 dipastikan harus sudah divaksin.

Mari kita turut ikut menyukseskan PON XX Papua.

IND.