Kapolri, Situs Judi Online SBOTOP Raih Ratusan Miliar dan Meresahkan

0
12
Kapolri dan Ketum PSSI

Polri akhirnya dapat membongkar judi bola online dengan situs SBOTOP di Indonesia yang memiliki member puluhan ribu anggota bahkan situs ini diduga memaikan peran pengaturan skor di liga Indonesia, bahkan rumah situs Judi online diduga mensponsori liga indonesia.

Kasus ini diungkap bersamaan dengan penandatanganan kerja sama Polri dan PSSI di Mabes Polri, Rabu (14/12/2023). Kerja sama ini untuk mewujudkan sepakbola nasional lebih baik lagi. Satgas Antimafia Bola pun dibentuk sebagai tindak lanjut instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan situs judi online tersebut diperkirakan memiliki perputaran uang mencapai Rp 481 miliar dan memiliki lokasi server di Filipina.

“Situs rumah judi, SBOTOP, sudah dikenal dan memiliki member puluhan ribu dan  perputaran uangnya ini mencapai ratusan miliar, lokasi servernya berada di Filipina,” kata Jenderal Sigit, saat konferensi pers di Mabes Polri.

Sigit memastikan pihaknya telah bekerja sama dengan PPATK untuk mengungkap perjudian online tersebut. Dia menegaskan pengungkapan ini bukan yang terakhir.

Jenderal Sigit menyampaikan situs judi bola online SBOTOP ini diikuti hampir 43 ribu member. Para member tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dalam kasus ini sudah 4 orang ditetapkan sebagai tersangka atas berbagai peran, yakni S (27), DR (26), L (32), dan TRR (32). Dan masih ada 3 orang lagi DPO sedang dikejar pihak kepolisian 2 diantaranya kebangsaan china.

Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan secara rinci terkait pembongkaran situs judi online tersebut. Dia menyebut situs judi online SBOTOP diduga mensponsori klub bola di Indonesia.

“Situs Judi SBOTOP diduga menjadi sponsor klub bola di Liga Indonesia” Ujar Asep Edi

Asep menerangkan terkait perkara SBOTOP kami telah memeriksa sebanyak 16 saksi, 2 ahli saksi ITE, 2 ahli saksi pidana, serta 1 ahli transaksi keuangan dari PPATK.

Kapolri menyampaikan komitmennya memberantas dua tindak kejahatan di dunia sepakbola, yakni pengaturan skor (match fixing) dan judi online. Jenderal Sigit menyampaikan komitmen institusinya memberantas mafia bola.

“Kita berkomitmen untuk memberantas match fixing ataupun permainan-permainan judi yang akan mempengaruhi kompetisi bola.” kata Sigit. (HAS)