Kronologi Detik-Detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

0
19

Sejumlah warga di Jalan Tanah Merah Bawah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran di pipa bensin milik Pertamina di Plumpang yang telah menghanguskan puluhan rumah warga dan beberapa kendaraan. Kejadian bermula pada Jumat malam, selepas Isya, sekitar pukul 8 malam, ketika warga tiba-tiba mencium bau bensin yang begitu menyengat ke hidung.

“Orang di sini pada muntah-muntah, nyium bau menyengat,” kata salah seorang warga, Asya, 40 tahun, kepada media, Sabtu, dini hari, 4 Maret 2022.

Aisya yang berada di dalam rumah sampai mencium bau bensin yang menyengat tersebut. Seketika, Ia juga mendengar suara keributan di luar rumah yang semula dia pikir ada warga yang berkelahi. Ternyata, warga sudah berlarian karena api berkobar dari Depo Pertamina yang dikelilingi dinding, tak jauh dari rumahnya

Seperti warga lainnya, Aisya langsung mengajak keluarganya untuk bergerak ke Masjid At Taubah yang tak jauh dari sana. Namun di sana, Ia dan keluarga justru tak bisa mengungsi karena lantai satu masjid dipakai untuk persiapan acara hajatan. Walhasil, warga bergerak lagi menuju Jalan Mundari.

Di sinilah, Aisya mulai melihat adanya korban jiwa dari kebakaran ini. Ia melihat tiga korban yang meninggal dunia karena terbakar. Baru sekitar pukul 11 malam, Aisya diizinkan untuk kembali ke rumahnya.

Hingga pukul 3 pagi, Aisya masih duduk menunggui rumahnya karena khawatir maling bisa masuk. Ia beruntung karena rumahnya tidak dilahap si jago merah. Padahal, rumah beberapa tetangganya yang berlokasi lebih dekat ke depo sudah hangus tak bersisa.

Aini, 57 tahun, juga mengalami situasi serupa. Selepas Isya, Ia masih mengobrol dengan pedagang nasi goreng yang rutin berjualan di depan rumahnya. Tak berselang lama, Aini kaget ketika melihat warga berlarian sana-sini. Seketika muncul semacam embun dan bau bensin yang menyengat.

“Mas bau lho mas,” kata Aini mengkonfirmasi soal bau yang diciumnya, kepada pedagang nasi goreng tersebut. Lantas, dia masuk ke dalam rumah, memanggil keluarganya dan memboyong arsip-arsip penting yang memang sudah disediakan di tas khusus. “Saya ke At Taubah, ikut arus saja,” kata dia.

Aini juga melihat beberapa warga muntah akibat bau bensin yang menyengat tersebut.

Aini menyebut warga ramai-ramai berlarian menuju ke At Taubah tanpa pernah tahu siapa yang sedari awal mengarahkan ke sana. Di At Taubah, Aini tak bisa naik ke lantai 2 karena dapat info aroma bensin berhembus kencang di lantai tersebut.

Oleh sebab itu, Aini lanjut berjalan ke Jalan Mundari lalu ke Pasar Kaget. Di sana, Aini menyaksikan ada 3 jasad. manusia yang sudah terbakar api. Seperti Asya, Aini juga beruntung rumahnya tidak ikut terbakar.

Update terbaru jumlah korban tewas kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 15 orang. Sementara sebanyak 16 orang dilaporkan hilang.

Data ini didapat berdasarkan catatan teranyar korban kebakaran di posko Palang Merah Indonesia (PMI).