KSP : Kasus Desa Wadas, Pemerintah Tidak Ingin Ada Kekerasan

0
9
Bentrok massa dengan aparat kepolisian di desa Wadas

Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani buka suara terkait isu panasnya situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Dia memastikan pemerintah tidak menghendaki adanya kekerasan.

“Pemerintah tidak menghendaki terjadinya kekerasan. Presiden selalu mengingatkan hal itu kepada kita semua. Presiden menginginkan selesaikan setiap persoalan dengan mengedepankan dialog,” kata Jeleswari kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

Diketahui insiden Wadas itu berkaitan dengan pembangunan Bendungan Bener. Jaleswari berharap warga setempat memahami pembangunan tersebut tentunya memiliki dampak srategis dan positif.

Jaleswari mengatakan pemerintah tengah mengecek fakta secara langsung di lapangan terkait isu tersebut. Pemerintah memastikan terlebih dahulu duduk perkara dengan jelas dan akurat.

“Salah satu bagian evaluasi tentu adalah adanya verifikasi fakta di lapangan terkait insiden tersebut, tidak hanya bersandar pada informasi di media sosial.” ujarnya.

Setelah itu, barulah menurutnya pemerintah akan mengambil langkah lanjut. Jaleswari memastikan pemerintah akan menindak tegas aparat yang terbukti melanggar.

“Setelah itu, baru lah dapat ditentukan tindakan apa yang perlu diambil. Yang jelas di tingkat legal formil, setiap bentuk pelanggaran prosedur di tingkat operasional oleh aparat, sudah ada pengaturan terkait penindakan dan proses hukumnya, baik yang sifatnya peraturan internal maupun di Undang-Undang,” tuturnya. (INT)