Sabtu malam, 1 Oktober 2022, lebih dari 40 ribu orang memadati Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Mereka ingin menyaksikan tim sepak bola kebanggaan mereka bertanding.
Mungkin hampir seluruh penonton dari Malang yakin seratus persen Arema FC menang mengingat selama 23 tahun tidak pernah kalah dari Persebaya, apalagi di kandang sendiri. Tak ada yang mempersiapkan mental kalah.
Meski begitu, seharusnya panpel bersama aparat tidak boleh punya persepsi yang sama dengan penonton. Mereka harus mempersiapkan SOP seandainya tim Arema kalah di kandang sendiri.
Tentu ada potensi kerusuhan yang terjadi. Meskipun suporter Persebaya atau bonek dikatakan tidak datang untuk menonton, siapa bisa menjamin mereka tidak hadir? Bila tercium ada potensi kerusuhan, aparat harus ditambah, panpel harus bersiaga di pintu-pintu keluar stadion dan mempersiapkan sebaik mungkin mengantisipasi terjadi kerusuhan.
Simak informasi selengkapnya di SUARA INTEGRITAS.
Email: integritasonline1@gmail.com
http://integritasonline.com/
