Petinggi KPK menjadi Kapolda Metro Jaya yang Baru. Ini Profil Lengkapnya

0
11

Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Irjen Karyoto diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru. Ia menggantikan Irjen Fadil Imran yang dimutasi sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Penunjukan Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP/2023 tertanggal 27 Maret 2023. Surat telegram mutasi Polri itu bertanda tangan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

“Saya sudah resmi menjadi Kapolda Metro, tentunya ini adalah kehormatan dan amanah yang harus saya laksanakan. Dan ke depannya beberapa hal yang disampaikan bapak Fadil Imran selaku Kapolda terdahulu dan saya siap menjalankan segala tugas yang saya mampu kepada masyarakat Jakarta,” kata Karyoto seusai acara pisah sambut, Senin (3/4/2023).

Karyoto pun menyoroti penanganan Jakarta perlu diperhatikan. Sebab, menurut dia, Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia memiliki masyarakat berbeda dengan masyarakat pada umumnya.

“Karena masyarakat Jakarta bukan hanya masyarakat biasa, isinya ada ibu kota itu yang harus betul-betul kita jaga sebagai rumah bersama,” ujarnya.

Berikut profil Irjen Karyoto yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah pada Oktober 1968 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1990. Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya gantikan Irjen Fadil Imran, Karyoto pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak Selasa, 14 April 2020.

Sebelumnya, Karyoto menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah DI Yogyakarta sejak 2 Agustus 2019 hingga April 2020. Jenderal bintang dua itu malang melintang di dinas kepolisian, terutama di bidang reserse. Karyoto pernah bertugas sebagai Kepala Kepolisian Resor Ketapang, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Kepala Kepolisian Resor Kota Barelang, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah DI Yogyakarta.

Selain itu, Karyoto juga pernah bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN). Di lembaga ini, ia menjabat sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN. Setelah itu, dia kembali dimutasi sebagai Analis Utama Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri pada 2018.