DKI Jakarta Kini Masuk Sebagai Wilayah Dengan Kasus Aktif Terendah Di Jawa dan Bali

0
17
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, tidak ada wilayah di DKI Jakarta yang kini dikategorikan zona merah.

Kabar baik untuk wilayah DKI Jakarta yang semula mencatatkan kasus tertinggi kini semakin terkendali dan mencatatkan kasus aktif terendah di Jawa dan Bali.

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, tidak ada wilayah di DKI Jakarta yang kini dikategorikan zona merah. Wilayah Ibu Kota kini berada di zona risiko sedang atau oranye, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Bahkan Kepulauan Seribu kini termasuk zona risiko rendah atau zona kuning.

Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan dalam pekan ini kasus telah menurun 37% dari puncaknya Juli lalu. Satgas mencatat pada Rabu (18/8/2021) pagi BOR untuk rawatan Covid-19 di bawah 80%, bahkan ada yang di bawah 30%. Provinsi dengan BOR di bawah 30% yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Sudah tidak ada BOR yang di atas 80%, artinya tidak ada lagi yang kritikal dan berwarna merah. Meski masih ada yang di atas 60% yang artinya hati-hati. Ada 4 provinsi, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan kalimantan selatan,” kata Dewi.

DKI Jakarta pernah masuk ke dalam zona merah dengan kasus aktif tembus 100 ribu orang. Setelah adanya PPKM selama beberapa pekan, Kementerian kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota tercatat 8.798 orang, pada hari ini, Kamis (19/8/2021). Jumlah tersebut menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 9.035 kasus.

Penurunan ini terjadi karena kasus kesembuhan lebih banyak dibandingkan dengan kasus baru harian. Pada hari ini ada 934 pasien sembuh dari Covid sehingga totalnya 821.423 orang. Sementara kasus baru tercatat bertambah 731 pasien sehingga totalnya menjadi 843.370. Namun, ada juga 34 kasus kematian sehingga total menjadi 13.149 kasus. (IN)