Kapolri Minta Maaf, Kasus Sambo Mencoreng Citra Polisi

0
3
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa poin terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Dari paparan Sigit, terungkap beberapa fakta penting.

Pemaparan Sigit ini disampaikan secara langsung oleh media nasional dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di kompleks parlemen.

Kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diotaki oleh Irjen Ferdy Sambo menjadi perhatian publik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas insiden ini.

“Terkait perbaikan Polri ke depan, jadi ini memang menjadi atensi dan perhatian kami. Kami menyadari dan kami mohon maaf bahwa peristiwa yang terjadi ini tentunya sangat mencederai rasa keadilan publik,” ujar Listyo Sigit Prabowo dalam rapat bersama Komisi III DPR, di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat Rabu (23/8/2022).

Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya membutuhkan waktu dalam penyelidikan kasus sehingga peristiwa yang terjadi menjadi terang benderang. Sigit menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo ini.

Sigit menegaskan Polri akan membuka kasus ini secara transparan dan akuntabel. Pihaknya juga terbuka menampung permintaan keluarga almarhum Brigadir Yosua.

Setelah mendegarkan seluruh pertayaan dari para anggota komisi 3 dimana hampir semunya menayakan motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo CS, Kapolri menyampaikan masalah persoalan asusila.

“Motifnya mengenai pelecehan atau perselingkuhan, namun untuk memastikan penyidik akan mendalami dan memeriksa tersangka ibu PC” Ujar Kapolri

Rapat Dengar Pendapat (RDP) akhirnya ditutup pimpinan majelis dilanjutkan dengan konfrensi pers bersama. (CPK)