Polri: Lokasi Kontak Senjata dengan KKB Di Papua Sulit Terjangkau

0
20
Sejumalah kesulitan memberantas KKB yakni lokasi kontak senjata yang sulit terjangkau.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membeberkan sejumlah kesulitan dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Rusdi mengatakan, pihak kepolisian seringkali kesulitan menjangkau lokasi-lokasi yang biasa menjadi titik kontak senjata. Pasalnya, wilayah di sana seringkali telah dikuasai oleh KKB.

“Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos,” tambahnya.

Rusdi menambahkan, banyak anggota KKB yang selama ini menyamar sebagai penduduk lokal di wilayah Papua. Hal tersebut, kata dia, membuat KKB tetap eksis.

“Kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk. Menyamar-menyamar dengan penduduk, sering masuk ke penduduk-penduduk, nyamar dia,” kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4).

Baru-baru ini tercatat, setidaknya ada empat peristiwa penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil di wilayah Beoga sejak awal April kemarin. Mulai dari penembakan hingga pembakaran gedung sekolah.

Terbaru, KKB menembak Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha hingga tewas.

Menurut Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, Brigjen Danny meninggal sekitar pukul 15.50 WIT. Baku tembak persisnya terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Adapun Jarak Kampung Dambet dengan Beoga sekitar tiga kilometer dan merupakan kampung terakhir yang dilaporkan diserang KKB. Diketahui, wilayah tersebut merupakan daerah pembakaran gedung sekolah yang beberapa waktu lalu dilakukan oleh KKB.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakui bahwa pihaknya bertanggungjawab atas baku tembak yang terjadi. Juru Bicara Tentara Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan bahwa Kabinda Papua tewas tertembak peluru nyasar dalam kontak senjata.

(IN)