Tim Khusus Polri Bakal Usut Tuntas Tewasnya Brigadir Yoshua

0
16
Irjen Pol Dedi Kadiv Humas Mabes Polri

Polri mengatakan tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mengevaluasi kasus baku tembak antara Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat dengan Bharada E. Baku tembak menewaskan Brigadir Yoshua terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

“Semua, semua kemungkinan pasti akan dilakukan penyelidikan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).

Dedi menyebut Jenderal Sigit telah memberikan arahan untuk membuat kasus ini terang benderang. Dia mengatakan tim khusus masih melakukan pendalaman sehingga dirinya tidak bisa menyampaikan perkembangan lebih lanjut.

“Sudah ada pembagian tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) masing-masing. Itu akan dilakukan oleh tim agar kasus ini betul-betul sesuai dengan arahan Bapak Kapolri,” ujarnya.

“Biar tidak ada spekulasi-spekulasi yang terjadi di lapangan,” tambahnya

Baku tembak terjadi di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. Baku tembak disebut dipicu dugaan pelecehan oleh Brigadir Yoshua terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.

Istri Irjen Ferdy Sambo disebut berteriak. Teriakan itu didengar oleh Bharada E atau RE yang ditugaskan mengawal Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya. Bharada E sempat bertanya ada apa ke Brigadir Yoshua.

Polisi menyebut Brigadir Yoshua merespons pertanyaan itu dengan tembakan. Baku tembak kemudian terjadi dan menewaskan Brigadir Yoshua.

Kini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas baku tembak Brigadir Yoshua dan Bharada E. Tim khusus itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. (CPK)