Kecelakaan Maut Bekasi 10 Meninggal, 30 Perawatan

0
12
Kecelakaan Maut Truk Trailer Tewaskan Anak-Anak

Kecelakaan maut terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Sebuah truk trailer menghantam halte dan tiang BTS di sebuah sekolah di Jl Sultan Agung, Bekasi. Akibatnya, 10 orang meninggal dunia, termasuk 7 anak-anak.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, truk menabrak halte, lalu menabrak tiang BTS di lokasi kejadian.

“Kalau dilihat dari tipe jalan ini tidak menurun, dan juga ada bekas rem. Juga ini menabrak halte, orang yang menunggu di halte, dan titik terakhir menubruk tiang Telkomsel,” ucap Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (31/9/2022).

Tiang yang ditabrak oleh truk itu lalu roboh dan menimpa mobil-mobil yang ada di jalan. “(Tiang) Telkomsel ini sempat roboh, jatuh ke tengah jalan, juga menimpa kendaraan roda pick up, dan orangnya meninggal,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada pemilik usaha angkutan agar selalu memastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya. Sebab, ini adalah kejadian kedua yang melibatkan truk besar dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Bodebek.

Ridwan Kamil juga menyoroti jam operasional kendaraan berat di jalan ramai. Dia bilang, jam operasional kendaraan besar harus dievaluasi.

“Saya sudah mengarahkan agar Walikota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas,” katanya, dikutip dari Instagramnya.

Sopir truk trailer kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi ditetapkan sebagai tersangka. Sopir berinisial AS (30) itu langsung ditahan.

“Statusnya sudah jadi tersangka. Posisi sekarang sudah ditahan di Polres,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).

Hengki mengatakan polisi sudah memproses kasus kecelakaan tersebut. AS dijerat pasal 310 ayat 4 Undang-undang lalulintas.

“Jumlah seluruh korban sampai saat ini adalah 30 orang. Yang meninggal 10 orang,” Ujar Hengki

Korban tewas dan terluka dibawa ke RS Ananda dan RSUD Bekasi. Korban tewas kebanyakan anak-anak, ada juga penjual makanan dan orang melintas. (CPK)