Margo City kini menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Kota Depok, setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Kota Depok menyatakan ada 15 pegawai di salah satu gerai perbelanjaan di Margo City yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
“Karena sudah ada lima belas orang (yang) awalnya (hanya) satu orang, iya dapat dikatakan menjadi klaster baru,” ujar Juru Bicara GGTP Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (18/8).
Dadang mengaku mendapat informasi tersebut sejak pagi tadi. Semua pegawai yang positif terinfeksi virus corona tidak memiliki gejala dan kini menjalani isolasi mandiri. Tak ada yang diberi perawatan secara khusus.
Berkenaan dengan 15 pegawai positif, manajemen Margo City Mall akan menutup semua gerai untuk sementara. Hal itu akan dilakukan meski 15 pegawai yang positif bekerja di satu gerai yang sama.
“Lalu dengan inisiatif manajemen, Margo City akan menutup seluruh tenant dan operasional dari mulai besok, Rabu (19/8) sampai tanggal 25 Agustus,” ungkapnya.
Dadang lalu meminta warga tidak panik. Sejauh ini, GGTP Covid-19 Kota Depok tengah melakukan pelacakan terhadap siapa saja yang sempat menjalin kontak dengan 15 pegawai tersebut.
“Saat ini kita terus lakukan tracing sebagai koordinator pelayanan. Kita konsolidasi saat ini dan formulasi dari langkah-langkah kita nanti akan kita sampaikan,” kata Dadang.
“Jadi saat ini warga jangan panik dan kami melakukan langkah-langkah antisipatif,” lanjutnya. Sebelumnya, Wali Kota sekaligus Ketua GTPP Kota Depok, Mohammad Idris telah melakukan penutupan sementara Giant Margo City setelah satu pegawai terkonfirmasi positif corona. (PC)
