Pulau Jawa Masuki Fase Genting Covid-19

0
19

Peningkatan lonjakan Covid-19 hampir merata di semua provinsi di Pulau Jawa termasuk ibukota Jakarta. Keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di rumahsakit semakin meningkat. Ada empat provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bila kondisi lonjakan ini tidak segera dikendalikan maka fasilitas kesehatan akan mengalami kesulitan. “Jakarta memasuki fase yang amat genting,” ujarnya pada Minggu, 13/6/2021.

Seperti diketahui, lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran terlihat dari angka penambahan kasus baru yang kembali berada di atas 2.000 kasus per hari. Kasus Covid-19 di Jakarta per tanggal 13 Juni 2021 meningkat sebanyak 2.769 kasus. Dengan penambahan kasus itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 448.071 kasus.

Berdasarkan rilis Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian RI, empat Provinsi di Pulau Jawa yang mengalami peningkatan kasus terbesar adalah di DKI Jakarta. Ibukota mengalami peningkatan kasus lebih dari 300%, yang mana pada 1 Juni 2021 kasus harian hanya 519 kasus, sementara per 12 Juni 2021 kasus hariannya mencapai 2.455 kasus.

Kemudian, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan kasus 80% dalam 10 hari terakhir, yang mana per 12 Juni 2021 penambahan kasus harian mencapai 915 kasus, setelah sempat mencapai di atas 1.500 kasus tambahan per hari pada 10 Juni 2021.

Sementara, Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan 49% kasus dalam 10 hari pertama Juni 2021, per 1 Juni 2021 tercatat sebanyak 892 kasus, sedangkan per 10 Juni 2021 tercatat menjadi 1.334 kasus. Penambahan kasus harian pada 12 Juni 2021 sebesar 876 kasus harian.

Dan, Jawa Timur (Jatim) mengalami kenaikan 89% kasus dalam 10 hari pertama bulan Juni, per 1 Juni 2021 sebanyak 225 kasus, sedangkan per 10 Juni 2021 menjadi 425 kasus. Penambahan kasus harian pada 12 Juni 2021 sebesar 358 kasus harian.

Peningkatan kasus tambahan baru menyebabkan meningkatnya Bed Occupancy Ratio (BOR), terutama di tiga provinsi yaitu Provinsi DKI Jakarta, Jateng, dan Jabar. BOR per tanggal 12 Juni 2021, DKI Jakarta (68%), Jateng (67%), dan Jabar (65%) merupakan yang tertinggi secara nasional dan jauh lebih tinggi dari BOR Nasional yang sebesar 49,64%.