Sekjen PPPI : Pemecatan 249 Nakes, Bukti Kesewenangan Bupati.

0
935
Demo Nakes Tuntut Perbaikan Pendapatan berujung pemecatan

Pemecatan sebanyak 249 tenaga kesehatan oleh Bupati Mangarai Herybertus GL Nabit dengan tidak memperpanjang Surat Perintah Kerja (SPK) 2024 menuai kontroversi.

Ratusan nakes non-ASN dari 25 puskesmas itu akhirnya diberhentikan setelah dua kali melakukan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasinya, menggeruduk kantor Bupati Manggarai pada 12 Februari 2024 dan DPRD Manggarai pada 6 Maret 2024.

Mereka menuntut SPK diperpanjang dan kenaikan gaji agar setara dengan upah minimum kabupaten (UMK). Para nakes tersebut juga menuntut kenaikan tambahan penghasilan (tamasil).

Dewan Pengurus Nasional Perkumpulan Perawat Pembaharuan Indonesia (PPPI) melalui Sekretaris Jenderal PPPI Sukendar, SKM, SH, MH. Kes meyayangakan atas kejadian pemecatan kepada tenaga kesehatan di kabupaten manggarai nusa Tenggara Timur sebanyak 249 orang.

Hal ini mungkin tidak akan terjadi jika komunikasi dan koordinasi antara rumah sakit, anggota DPRD dan bupati duduk bersama untuk masalah ini. DPN PPPI sangat berapreasiaasi atas langkah yang diambil oleh pemerintah yaitu kementerian kesehatan yang sudah melakukan investigasi terkait dengan permasalahan tersebut.

Sekjen PPPI – Sukendar SH, MHKes

“Seharusnya sebelum diberhentikan para tenaga kerja kesehatan tersebut seharusnya ada komunikasi semua pihak tidak boleh sewenang-wenang main pecat, ini jumlahnya banyak dan sekaligus tentunya akan mengangu pelayanan kesehatan” Ujar Sukendar kepada redaksi Integritasonline, Sabtu, (13/04/2024).

Sukendar berharap segera di temukan jalan  keluarnya dan para tenaga kesehatan  dapat bekerja kembali seperti biasa dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu kami sangat prihatin dan empaty atas kejadian ini..

Selanjutnya DPN PPPI akan selalu memonitor perkembangan permasalahan ini melalui DPD PPPI Propinsi NTT dan Kemenkes RI.

Sementara itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mencari tahu penyebab ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipecat bersamaan.

“Sedang dicek di sana permasalahannya apa,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada redaksi, Jumat (12/4/2024).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mencari tahu penyebab ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipecat bersamaan.

“Sedang dicek di sana permasalahannya apa,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.(DB)