Tertinggi Sepanjang Sejarah, BUMN Beri Dividen Rp 80,2 Triliun ke Negara

0
19

Tahun ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menorehkan prestasi dengan memberikan dividen sebesar Rp 80,2 triliun kepada negara. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan angka itu tertinggi sepanjang sejarah.  “Kemarin rapat dengan Bapak Presiden RI Jokowi dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hasil kerja kita (BUMN) tahun kemarin, tahun ini kita akan berikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara Rp 80,2 triliun,” ujar Erick Thohir di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (1/5/2023). Dengan demikian, sebut Erick, BUMN memberikan sumbangsih kepada negara supaya negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak, tetapi juga hasil usaha yang baik.

(Dividen) Untuk apa? Untuk program-program yang mendorong daripada program kerakyatan dari pemerintah seperti bantuan sosial dan sebagainya,” kata dia. Erick mengatakan, keseimbangan tersebut harus terus dijaga, yakni BUMN-nya sehat dan bisa memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun unaudited pada 2022. Dengan demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun. Erick memperkirakan peningkatan aset menjadi Rp 9.867 triliun (unaudited) pada 2022 dibandingkan 2021 sebesar Rp 8.978 triliun. Sementara ekuitas juga naik menjadi Rp 3.150 triliun (unaudited) dibandingkan 2021 sebesar dari Rp 2.778 triliun. Adapun pendapatan BUMN 2022 diperkirakan mencapai Rp 2.613 triliun (unaudited), naik dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2.292 triliun. Dia menyebutkan peran penting BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).