Dakka Hutagalung Berkarya Hingga Akhir Hayat

0
984
Dakka Hutagalung Maestro Musik dan lagu Batak

Sosok yang satu ini dikenal sebagai musisi yang unik dan legendaris khsusnya lagu-lagu ciptaanya  kecintaan Dakka Hutagalung, ria kelahiran Sibaganding Pahae, Tapanuli Utara, 20 Oktober 1948 sudah menciptakan 400-an lebih lagu. Komponis Batak yang telah menciptakan lagu-lagu Batak Toba legendaris, dan beberapa lagu berbahasa Indonesia. Memulai debutnya mengarang lagu di umur 24 tahun. Kini, dia sudah berkecimpung lebih dari 40 tahun di dunia music

Dakka Hutagalung, 65 tahun, masih ingin terus berkarya hingga akhir hayatnya oleh karena itu banyak lagu-lagu ciptaanya mengenai rasa syukur pada sang pencipta.

Lagu ciptaanya: terdiri dari pop Batak, Indonesia dan Rohani Batak dan Indonesia lagu yang sangat  hits: Sonata yang indah, Dia dan Dia, Tembang Rindu, Danau Toba, Perahu Cinta, Tabahlah Mama, Sipata, Buni di Ateate, Didia Rokkaphi, Unang Boasa, Didia Jumpang Au, Anakhonhu. Lagu rohani: Ho do Rajahu Togihon Au Tuhan, KepadaMu Ku Bersyukur, Kaulah Rajaku. Di era 80-an, lagu-lagunya seperti Anakkonhu, dipopulerkan Eddy Silitonga dan, Rita Butar-butar, mempopulerkan lagu, Didia Rongkap Hi.

Selain bermusik Dakka didaulat menjadi dewan pembina Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI). Juga di Departemen Organisasi Paguyuban Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), sekaligus salah satu pendiri dan Dewan Pertimbangan Komisi Nasional Pencipta Lagu Indonesia.

Semoga semakin banyak musisi muda mengikuti jejak beliau bahkan bisa melampaui beberapa seperti Willy Hutasoit (Style Voice), Viktor Hutabarat, Vicky Sianipar dan lain-lainya akan mengikutinya.

Salam Musik – Paian