Erick Tohir: Bio Farma Mampu Produksi Vaksin Covid-19 250 Juta Per Tahun

0
18
Ilustrasi

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma untuk memastikan uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac. Erick memastikan Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun pada akhir 2020.

“Hari ini saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun,” kata Erick dalam siaran pers, Selasa (4/8/2020).

Dia menuturkan dalam percepatan penanganan pandemi, salah satu fokus utama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, adalah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemi.

Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890 dan dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin, dengan pangsa pasar 75 persen vaksin polio yang menyebar di seluruh dunia. Bio Farma juga memastikan bahwa produknya halal, dan sudah digunakan di beberapa negara Timur Tengah.

“Mari kita percaya atas kemampuan bangsa sendiri. Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji, baik untuk memproduksi vaksin yang dihasilkan dari kerjasama dengan negara lain juga vaksin murni karya Bio Farma sendiri,” lanjutnya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu vaksin Covid-19 tersebut siap untuk digunakan.

“Bila mau beraktivitas, baik bekerja atau berolahraga, jangan pernah lupa untuk 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ingat selalu itu,” pungkasnya.