Korban Tewas Gempa Cianjur Capai 162 Jiwa

0
7

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menyebutkan korban tewas akibat gempa Cianjur mencapai 162 jiwa, Senin (21/11), pukul 21.00 WIB.

Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan ada  88 kali getaran atau gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Ia juga mengungkap bahwa listrik baru 20 persen menyala. Ia memperkirakan perlu tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala. “Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum,” terangnya.

“Alat-alat berat sudah disiapkan untuk  mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh informasi dan bantuan dikoordinasikan di Posko kebencanaan di Pendopo Bupati Cianjur. “Mohon doanya,” pungkasnya.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang. Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik.