LAPAN Keluarkan Imbauan Kewaspadaan Bencana Banjir Besar Di Jadetabek

0
27
LAPAN keluarkan imbauan terkait dengan kewaspadaan bencana banjir besar pada 19 - 20 Februari 2021.

Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK) PSTA-LAPAN mengeluarkan imbauan khusus warga yang berada di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). Imbauan khusus terkait dengan kewaspadaan bencana banjir besar pada 19 – 20 Februari 2021.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah merilis peringatan dini bahaya banjir untuk enam provinsi di Pulau Jawa pada 18 – 19 Februari.

Informasi dari BMKG itu juga dibuktikan melalui Sadewa-LAPAN. Sadewa adalah aplikasi sistem peringatan dini atmosfer ekstrem berbasis satelit dan model atmosfer yang dikembangkan litbang LAPAN.

“Informasi tersebut juga dibuktikan oleh hasil prediksi Sadewa-LAPAN yang menunjukkan bahwa hujan ekstrem mulai terjadi di kawasan Jakarta sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang meluas dan memanjang hingga meliputi Bekasi, Depok, Tangerang bahkan hingga Karawang,” demikian imbauan TREAK dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).

Nah BMKG, merilis peringatan dini bahaya banjir, Rabu (17/2/2021). Mengutip data BMKG, enam provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga banjir, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

“Berlaku 18 Februari 2021 pukul 07.00 WIB s/d 19 Februari 2021 pukul 07.00 WIB,” demikian keterangan BMKG.

Sadewa-LAPAN memunculkan prediksi, hujan ekstrem akan mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB.

“Setelah itu, intensitas akan berkurang terhadap waktu namun hujan dalam skala luas akan persisten terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Jakarta dan sekitarnya,” kata TREAK.

Pada Kamis sore ini, juga diprediksi akan terbentuk hujan di kawasan Bogor dan sekitarnya dan menjalar ke utara menuju Jakarta dengan peningkatan intensitas hujan yang terjadi pada tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

“Hujan di Jakarta bahkan masih akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada tanggal 20 Februari 2021. Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS dan angin utara di Laut Jawa yang bersifat sangat lembap,” katanya.

(IN)