Aksi Premanisme Meresahkan Warga

0
8

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menilai, beberapa waktu belakangan ini preman merajalela di Ibu Kota. Hal itu diungkapkan Fadil saat analisa dan evaluasi mingguan bersama jajarannya.  Awalnya, Irjen Fadil menyinggung perihal kasus debt collector yang menarik paksa mobil warga bahkan hingga memaki anggota kepolisian yang coba menyelesaikan masalah itu. Kasus yang dimaksud adalah yang membelit selebgram Clara Shinta.

Fadil tidak menampik bahwa premanisme di wilayah Ibu Kota dan daerah penyangga meningkat. Tapi, dia mengklaim, tidak terlalu signifikan. “Fenomena itu terjadi, namun jumlahnya tidak banyak,” kata Fadil kepada wartawan, Kamis, 23 Februari 2023. Menurut dia, kasus premanisme yang terjadi di wilayah hukumnya saat ini tak sebanyak awal tahun 1990-an. Dia meminta jajarannya agar menindak tegas kelompok masyarakat yang melakukan aksi premanisme. “Sekarang jauh menurun khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar, tempat hiburan, jauh berkurang,” ujarnya.

Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, apalagi di wilayah hukumnya.

Fadil mengatakan tidak segan berhadapan dengan mereka agar memberi rasa aman kepada masyarakat. “Kami akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, tidak boleh ada kelompok maupun perorangan yang melalukan kekerasan seolah dia atas hukum. Akan berhadapan dengan saya nanti orang-orang itu,” ujarnya.