BIN Gencar Deteksi Kelompok Teroris yang Dekat dengan Taliban

0
17
Poster wajah perempuan di salon ditutupi setelah taliban berkuasa

Badan Intelijen Negara (BIN) bersama jajaran intelijen lainnya melakukan langkah antisipatif pascakemenangan Taliban dalam menguasai Afghanistan.

Langkah antisipatif tersebut dilakukan dengan memperkuat deteksi dini dan cegah dini, terutama terhadap kelompok teroris yang mempunyai kedekatan ideologis dengan Taliban.

Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto mengatakan lembaganya tengah melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok teroris di Indonesia yang memiliki kedekatan ideologi dan jaringan dengan Taliban. Upaya antisipatif ini dilakukan dilakukan usai kelompok Taliban menguasai Afghanistan sejak beberapa hari terakhir.

“Pasca kemenangan Taliban menguasai Afghanistan, BIN bersama jajaran intelijen melakukan langkah antisipatif dengan memperkuat deteksi dini dan cegah dini terutama kepada kelompok teroris yang memiliki kedekatan ideologis dan jaringan dengan Taliban,” ujar Wawan lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Ia menyebut, selama ini pergerakan kelompok teroris di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan situasi di tingkat global dan regional.

“Pada saat ISIS mendeklarasikan cita-citanya untuk mewujudkan Negara Islam di Irak pada 2014, ada beberapa WNI yang tertarik untuk menjadi bagian dari Negara Islam di Irak dan Suriah,” tuturnya.

Untuk itu, ujar Wawan, upaya deteksi dini penting dilakukan sebagai langkah antisipatif. Selain itu, ujar dia, BIN juga terus memonitor situasi keamanan di Afghanistan. Kendati, Taliban sudah berjanji tidak akan mengusik misi diplomatik asing di Afghanistan.

“Pemerintah Indonesia terus memonitor situasi keamanan di Afghanistan. Keselamatan WNI dan staf KBRI di Afghanistan, menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. Sejauh ini kondisi WNI dan staf KBRI di Afghanistan dalam kondisi aman dan selamat,” ujarnya.