Dalam kongres GAMKI ke XXI di Kota Ambon yang dilaksanakan 14- 18 Mei 2023, Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas penyelenggaraannya dan berharap GAMKI bisa memberikan kontribusi berharga bagi pembangunan nasional khususnya di sektor kepemudaan. Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutan yang dibacakan Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, saat membuka Kongres GAMKI di Ambon, Minggu (14/5).
Ia mengatakan, pembangunan kepemudaan suatu negara tidak dapat dipisahkan dari strategi negara tersebut untuk meningkatkan daya saing.
Pola pembangunan dan kolaborasi sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan kepemudaan, tanpa adanya terobosan, Indonesia akan mengalami potensi kehilangan bonus demografi.
“Karena itu peran GAMKI diperlukan melalui terobosan dan pemikiran transformatif untuk mempercepat pembangunan kepemudaan di Indonesia,” katanya.
Presiden menyatakan, menyadari peran penting pemuda dalam pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia, maka seluruh pemangku kepentingan agar berjuang bersama untuk merealisasikan potensi pemuda.
Dimana Implementasinya harus dilakukan secara kolaborasi antara pusat, daerah dan dunia usaha. Maka dari itu, program mayoritas pemerintah untuk kepemudaan yaitu pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing, serta semangat kewirausahaan.
Selain itu penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda. Pemerintah katanya,melalui Kemenpora juga berusaha untuk meningkatkan nilai indeks pembangunan Pemuda khususnya pada domain lapangan dan kesempatan kerja, dan domain partisipasi dan kepemimpinan.
“Sebagai penutup saya menyadari bahwa pembangunan kepemudaan suatu negara tidak dapat dipisahkan dari strategi negara tersebut untuk meningkatkan daya saing,” kata Presiden Jokowi. Kongres GAMKI ini diikuti 220 DPC dan 38 DPD GAMKI se-Indonesia.
