Ketua Umum Samawi, Gus Muhammad Nahdy mengatakan, Samawi menentukan arah dukungan berdasarkan kode-kode politik yang disampaikan Presiden Jokowi.
Berbekalkan kode politik tersebut, Samawi menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Istora Senayan, Jakarta, yang pada acara penutupan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam rapimnas, kata dia, para kiai, gus, ajengan, dan tuan guru sepakat bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas sekaligus mencintai rakyat. Selain itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang berpengalaman mengelola geopolitik sekaligus punya ikatan batin dengan masyarakat akar rumput.
“Bismillahirrahmanirrahim, kami sampaikan atas ijtihad kami, Pak Prabowo lah sosok itu,” kata Gus Nahdy di hadapan Prabowo, lalu seketika disambut teriakan ratusan anggota Samawi.
“Kami kaum sarungan tegak lurus bersama Pak Jokowi dan berijtihad mendukung Bapak (Prabowo),” ujarnya menambahkan.
Selain mendeklarasikan dukungan, Samawi juga meminta Prabowo menggandeng anak muda sebagai cawapres. Anak muda itu adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Jokowi.
“Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden jika nanti Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas minimal usia capres dan cawapres,” kata Gus Nahdy.
Menurut Nahdy, pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi dwitunggal yang saling menguatkan. Di satu sisi ada Prabowo yang dedikatif dan tegas. Di sisi lain, ada Gibran yang inovatif dan mengerti kebutuhan anak muda.
Sementara itu, Prabowo mengaku sangat terharu mendapatkan dukungan dari Samawi. Sebab, dia mengklaim tidak menduga sama sekali bahwa Samawi akan mendukung dirinya.
“Ini sungguh sesuatu kehormatan yang sangat besar, suatu kepercayaan yang sangat besar,” kata Prabowo.
Mantan rival Jokowi itu lantas menyebut bahwa dirinya menjadi Menteri Pertahanan berkat Presiden Jokowi. Prabowo lalu memuji-muji kepemimpinan Jokowi. Dia pun menyatakan bahwa siap melanjutkan program-program Jokowi apabila terpilih sebagai presiden. (HAS)
