Hari Disabilitas Internasional, Presiden Jokowi Memuji Perjuangan Atlet Para Games

0
367
Jokowi Bersama Disabilitas

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018 yang berlangsung di di Summarecon Mall Bekasi, Senin (3/11/2018)

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya cinta semua dalam bahasa isyarat. Presiden menyampaikan apresiasi karena dalam Asian Para Games Tahun 2018, atlet-atlet disabilitas Indonesia meraih 37 medali emas.

“Oleh sebab itu, saya berpesan kepada kita semuanya yang hadir di sini untuk selalu percaya diri, untuk selalu bekerja keras, untuk selalu berinovasi dalam meraih prestasi-prestasi yang ada,” ujar Presiden.

Pada acara kali ini, Presiden juga memberikan penghargaan kepada penyandang disabilitas yang memperoleh prestasi di antaranya:

  1. Rahmat Hidayat mendapat penghargaan dalam hal desain sketsa;
  2. Fany Nugroho, Kiper Tim yang mendapat juara dalam kejuaraan di Eropa;
  3. Ahmad Subandi, pembuat robot dari barang bekas;
  4. Firda Indira Yuni Lestari, Hafidzah Indonesia;
  5. Agung Heli Zafar, Pelukis;
  6. Fahar Trihadi, Juara 1 Paralimpic;
  7. Abiyu;
  8. Mukhlis Abdul Khaliq, mengakses sekolah setiap hari 3 Kilometer ke sekolah;
  9. Olivia Elizabeth Novita, menerima alat bantu dengar bersama 2.000 orang tuna rungu;
  10. Nedy Supriadi, menerima kursi roda bersama 1.000 orang disabilitas;
  11. Syaifuddin, menerima paspor dari Kota Bekasi.
  12. Odilia Quenila Satrijo.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Penyadang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril mengatakan bahwa tahun ini merupakan special dan pertama bagi Presiden Jokowi menghadiri peringatan HDI diluar Istana,

“Biasanya Presieden undang ke Istana Negara bersama-sama dengan teman-teman Penyandang Disabilitas” Ujar Gufroni pada pidato sambutannya.

Peringatan HDI 2018 mengambil tema “Empowering Persons With Disabilities and Ensuring Inclusiveness and Equality”.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (INT)