Kementerian Perhubungan menghentikan sementara pekerjaan infrastruktur proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung dan LRT rute Jakarta-Bogor-Depaok-Bekasi. Penghentian sementara ini karena adanya proyek menumpuk dan kemacetan parah di jalan tol Jakarta – Cikampek.
Mengulas pekerjaan infrastruktur di jalan tol Jakarta -Cikampek antara lain jalan tol layang Jakarta – Cikampek, Kereta Cepat Jakarta Bandung, LRT Jabodek berdampak pada meningkatnya lalu lintas di proyek tersebut. Untuk mengatasi kemacetan parah, Kemenhub menghentikan sementara dua pekerjaan infrastruktur transportasi itu. Karena akibat pekerjaan menumpuk di jalan tol Jakarta – Cikampek, waktu tempuh dari Jakarta – Bandung yang tadinya hanya 3-4 jam bertambah hingga 6 – 10 jam. Penghentian proyek diperkirakan sampai beberapa bulan mendatang dan dimungkinkan hingga menjelang Lebaran 2019.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pekerjaan infrastruktur di jalur macet akan dipindahkan dulu ke pekerjaan lain. “Sampai minggu lalu, tidak ada satu manajemen yang baik berkaitan dengan membangun dan dimana membangun itu. Saya minta ada suatu manajemen waktu tentang konstruksi dan lokasinya dimana. Bukan bermaksud mengorbankan proyek lain, tapi memanage kapan dibangun dan dimana dibangun,” ujar Budi.
Budi juga mengatakan telah berkoordinasi langsung dengan Direktur Utama Adhi Karya mengenai penghentian tersebut. Ia menampik adanya keterbatasan dana sehingga dua proyek tersebut terpaksa dikorbankan.
Menurut Pihak PT Adhi Karya (Persero) Tbk, kebijakan Menhub tersebut masih perlu dibahas lagi untuk memastikan apakah benar proyek LRT Jabodebek yang menimbulkan kemacetan di kawasan tol Japek. (INT)
